Jumat, 18 Oktober 2013


   
Nama lengkap                 : Annisa Bayanti Nusantara
NIM                                     : 21040113140132
Tempat tanggal lahir     : Garut, 7 Desember 1994
No. HP                                : 081210606045
Alamat rumah                 : Mulawarman 2 No. 16 A
E-mail                                 : annisabayanti_nusantara@yahoo.com



Nama lengkap                 : Dinal Hakki
NIM                                     : 210401131060010
Tempat tanggal lahir     : Tambang Padang, 27 Juni 1994
No. HP                                : 085766508828
Alamat rumah                 : Tambang Padang, Sumatera Barat
E-mail                                 : dinalhakki@gmail.com


Nama lengkap                 : Diva Amadea
NIM                                     : 21040113130127
Tempat tanggal lahir     : Indramayu, 8 Juni 1996
No. HP                                : 083824986333
Alamat rumah                 : Desa Jatisawit, Ajibarang, Indramayu
E-mail                                 : amadea.diva@yahoo.com


Nama lengkap                 : Doni Aryanto
NIM                                     : 21040113140132
Tempat tanggal lahir     : Semarng, 4 Juli 1995
No. HP                                : 08985752161
Alamat rumah                 : Jl. Klipang no 7, Semarang
E-mail                                 : doniearyantodonie@yahoo.com

Nama lengkap                 : M. Hafidz Satria
NIM                                     : 21040113130118
Tempat tanggal lahir     : Jakarta, 15 September 1995
No. HP                                : 081361616184
Alamat rumah                 : Jl. Banjarsari no 51 Semarang
E-mail                                 : hafizsatria@yahoo.com


Nama lengkap                 : Melati Fabriaini Oktavina
NIM                                     : 210401131060045
Tempat tanggal lahir     : Semarang, 5 Oktober 1995
No. HP                                : 085799910185
Alamat rumah                 : Tulus Harapan B 14 No. 13
E-mail                                 : melatifabriaini_elf@yahoo.com


Nama lengkap                 : Putri Listyaningsih
NIM                                     : 21040113120013
Tempat tanggal lahir     : Karanganyar, 2 April 1997
No. HP                                : 085647207367
Alamat rumah                 : Gang Nirwanasari II, Jl. Gondang Barat I no 18B, Semarang
E-mail                                 : listyaningsih.putri38@gmail.com


Nama lengkap                 : Susiyowati Indah Ayuni
NIM                                     : 21040113140117
Tempat tanggal lahir     : Kab. Semarang, 21 Februari 1995
No. HP                                : 085727265659
Alamat rumah                 : Jl. Sumurboto Baru B2
E-mail                                 : susiipara@rocketmail.com


Nama lengkap                 : Tegar Satriani
NIM                                     : 21040113130128
Tempat tanggal lahir     : Grobogan, 3 Februari 1996
No. HP                                : 085725959713
Alamat rumah                 : RT 02/03, Krangganharjo, Toroh, Grobogan
E-mail                                 : tegarsatrianto@yahoo.co.id



Contoh Paper Kelompok 6

Mahasiswa Sebagai Agent Of Change

     Mahasiswa adalah pelajar yang menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi atau lembaga pendidikan/ instansi yang terkait. Seorang mahasiswa dituntut mempunyai skill individu yang mempunyai skill dasar, skill berkomunikasi dan skill kerja keras. Kemampuan skill – skill tersebut menandakan kualitas lulusan. Skill tersebut tidak hanya didapat pada saat pembelajaran, namun juga dari pengembangan potensi diri melalui berbagai kegiatan yang menunjang kreatifitas dan potensi diri mahasiswa.
     Seorang mahasiswa juga dituntut mempunyai kemampuan lain yang cukup penting, atau bisa saja sangat penting, yaitu kemampuan sebagai agen of change atau sebagai agen perubahan di dalam masyarakat, Apalagi dimasa sekarang ini yang dimana kondisi masyarakat Indonesia sedang banyak mengalami masalah. Mahasiswa adalah orang yang kelak akan terjun langsung di tengah – tengah masyarakat, meneliti dan mengkaji permasalahan yang terjadi pada masyarakat, sekalikus mencari solusi atas permasalahan tersebut. Perubahan kearah yang lebih baik merupakan dambaan bagi masyarakat Indonesia sekarang ini.
     Kita mengambil contoh satu setengah dekade ke belakang, saat gejolak reformasi dikumandangkan seiring dengan runtuhnya rezim orde baru, muncullah masasiswa sebagai pembeda yang berhasil menumbangkan kekuasaan Soeharto yang bertahan selama 32 tahun. Kala itu mahasiswa berhasil menduduki gedung MPR/DPR dan memaksa Soeharto turun dengan tongkat kekuasaannya. Harapan masa reformasi yang lebih cerah mencuat di tengah – tengah masyarakat pada masa itu.
     Namun sekarang harapan tinggal harapan. Sampai detik ini, banyak kendala yang harus dihadapi oleh segenap elemen Negara ini dan tidak nampak tanda – tanda bahwa kendala tersebut akan segera berhasil diatasi. Kekerasan, kemiskinan, masalah kemanusiaan dan masih banyak lagi masalah – masalah yang membutuhkan penyelesaian oleh orang yang tepat. Disinilah, peran seorang mahasiswa dibutuhkan agar perubahan dapat terjadi kearah yang lebih baik.
     Di universitas, mahasiswa tidak hanya belajar tentang bidang ilmu yang ditekuni, tetapi juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, bekerja sama dan memposisisikan dirinya di tengah – tengah masyarakat. Mahasiswa adalah harapan di masa depan kelangsungan kehidupan bangsa Indonesia.  Para pemuda angkatan 1945 dan 1998 telah berhasil membuat perubahan dalam sejarah bangsa Indonesia, dan di masa sekarang perjuangan mahasiswa untuk meneruskan para pendahulu  masih berlangsung, namun bukan dalam bentuk kekerasan maupun perjuangan fisik, tetapi melalui usaha untuk menciptakan kemakmuran bagi rakyat.
     Perjuangan mahasiswa masih panjang. Namun harapan untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih baik selalu ada dan harus dibarengi dengan komitmen untuk memperjuangkannya. Berbasis skill dan sarana/prasarana yang tersedia, mahasiswa selalu dituntut melakukan perubahan.


Pentingnya Teamwork dalam Dunia Perencanaan

     Dalam dunia perencanaan, istilah kerja sama kelompok sudah tidak asing lagi bagi kita, bahkan sudah terlampau biasa. Setiap perencana harus beradaptasi dan mampu saling bekerja sama dengan sesama anggota kelompok. Diharapkan dalam sebuah kelompok perencanaan, terdapat interaksi – interaksi yang aktif dari elemen kelompok untuk memperlancar transfer ilmu secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi yang berkaitan dengan perencanaan.
     Seperti yang sudah disebutkan, adaptasi merupakan proses penting yang dialami seorang anggta kelompok perencana. Adaptasi diperlukan agar terjadi pendekatan – pendekatan personal antar anggota kelompok, dimana pendekatan – pendekatan tersebut berkembang menjadi sebuah tanggung jawab yang menanggung kepentingan anggota lain dari kelompok, yang bermuara pada kokohnya tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok.
     Dalam dunia perencanaan, kita tidak dapat bekerja sendiri. Banyak hal yang dilakukan secara bersama – sama dan membutuhkan kerja sama dengan pihak lain atau rekan satu tim. Kemampuan masing – masing individu dalam kelompok juga berbeda, maka dari itu dalam kelompok diharapkan dapat saling melengkapi kekurangan orang lain. Banyak hal yang tidak dapat kita lakukan yang mungkin saja dapat dilakukan orang lain, begitu juga sebaliknya.
     Apabila ada orang yang memiliki cukup keahlian di bidangnya, namun ia tidak memiliki kemampuan bekerja sama maka ia akan menemui kesulitan untuk merealisasikan ide maupun gagasannya, karena untuk merealisasikannya mungkin membutuhkan bantuan dari pihak lain. Salah satu kunci agar kita dapat bekerja sama dalam kelompok adalah kita harus percaya dengan kemampuan orang lain dan diri sendiri. Kerja sama didasarkan atas tujuan bersama sehingga dalam kerja sama itu, setiap anggota kelompok mengetahui tujuan apa yang akan dicapai dari suatu kegiatan kelompok.
     Khusus di dunia perencanaan yang sarat dengan kegiatan lapangan, tentunya kita tidak dapat melakukan semua hal sendirian, pasti kita akan bekerja sama dengan sebuah kelompok. Dalam kelompok perencanaan juga tugas – tugas harus dibagi per anggota kelompok sesuai kemampuan masing – masing. Misalnya ada yang bertugas melakukan pemetaan, survey, menggambar sketsa wilayah, dan menulis laporan.
     Intinya, kerja sama di bidang perencanaan perlu dilakukan. Selain untuk optimalisasi perkerjaan, efisiensi waktu juga dapat diperoleh, juga manfaat – manfaat lainnya. Tanpa kerja sama, kita tidak dapat menyelesaikan pekerjaan secara optimal. Melalui kerja sama kita dapat berinteraksi di lingkungan kita bekerja, dan hal tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia perencanaan.




Peran Stakeholder Sebagai Pengambil Kebijakan Dalam Dunia Perencanaan

     Stakeholder adalah seorang pemangku kebijakan dalam sebuah kelompok yang biasanya bertugas mengambil keputusan dari sebuah permasalahan. Peran stakeholder sangat vital dalam menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dialami oleh suatu kelompok. Seseorang yang berperan sebagai stageholder dituntut mempunyai pemikiran dan visi yang matang sehingga dalam pengambilan keputusan tidak ada pihak yang dirugikan dalam suatu kelompok.
     Dunia perencanaan sarat dengan manajemen organisasi atau kelompok, dimana kelompok tersebut bertugas merencanakan suatu wilayah atau kawasan di sebuah daerah. Tak hanya itu, setiap perencana harus mengetahui langkah - langkah apa yang digunakan untuk kegiatan perencanaan tersebut. Seorang perencana harus bisa bekerja sama dengan kelompok manapun dan dalam situasi apapun. Oleh karena itu, seorang perencana tak hanya memanajemen pemikirannya dalam kegiatan perencanaan, namun juga mengolah kemampuannya beradaptasi dengan orang lain sekaligus bekerja sama sebagi satu tim.
     Di Indonesia sendiri, peran seorang perencana masih sangat dibutuhkan untuk mengembangkan banyak daerah tertinggal di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan jumlah penduduk yang semuanya menginginkan kesejahteraan. Perkembangan transportasi dan komusikasi, yang disertai dengan eksploitasi sumber daya, memunculkan wacana pembangunan yang berwawasan lingkungan. Seorang perencana harus mempunyai kemampuan analisis wilayah mana sajakah yang berpotensi dikembangkan menjadi pemukiman, lahan pertanian, perkantoran, obyek wisata, dll
     Di dalam kelompok perencanaan, setiap anggota kelompok diharuskan berpartisipasi dalam kepentingan kelompok. Biasanya di dalam sebuah kelompok terdapat ketua kelompok yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan kelompok, sekertaris yang bertugas mencatat/ mereview setiap kegiatan atau gagasan yang dikemukakan anggota kelompok untuk kemudian direalisasikan, dan bendahara yang mengatur administrasi yang berkaitan dengan keuangan kelompok. Namun tak jarang dalam sebuh kelompok perencanaan terdapat seseorang yang berperan sebagai stage holder atau pengambil keputusan.
     Dalam dunia perencanaan, tak sedikit permasalahan yang harus dihadapi, baik permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan maupun permasalahan internal dalam lingkup kelompok. Contohnya adalah perbedaan pendapat antar anggota kelompok dan kebijakan mana yang akan diambil untuk menjalankan suatu kegiatan perencanaan. Peran seorang stakeholder sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut dan menentukan kebijakan mana yang harus diambil oleh kelompok.
     Seseorang yang berperan sebagai stakeholder dalam kelompok perencanaan tidak harus ketua kelompok tersebut, yang terpenting adalah seorang stakeholder harus mempunyai visi yang matang dan mempunyai pengaruh kuat dalam kelompok. Seorang stakeholder juga harus dapat meyakinkan anggota kelompok bahwa kebijakan yang diambil adalah yang terbaik demi kepentingan perencanaan. Sebuah kelompok perencanaan yang mempunyai seorang stakeholder di dalamnya senantiasa dapat memecahkan setiap persoalan yang dihadapi.